Dirkamtib DitjendPAS Kunjungan Kerja di Lapas Kelas II A Pematang Siantar, Abdul Aris: Ada 3 kunci keberhasilan pemasyarakatan

SIMALUNGUN - Direktur Keamanan dan Ketertiban, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Abdul Aris, Bc.IP., S.Sos., M.M., dalam agenda kegiatannya, melaksanakan kunjungan kerja di Lapas Klas IIA Pematang Siantar KanwilKumham Sumut.

Informasi diperoleh, kedatangan Dirkamtib DitjendPAS disambut hangat Plh. Kalapas Klas IIA Pematang Siantar Mhd. Tavip, S.H., M, Hum., di Jalan Asahan Kilometer 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (24/05/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen TNI AL di Taman Kota Caruban Asti Madiun

Selanjutnya, dalam siaran pers yang disampaikan, Staf Humas Lapas Klas IIA Pematang Siantar Daniel Sitindaon menyebutkan, terkait agenda kegiatan Dirkamtib DitjendPAS dalam kunjungannya itu yakni, Deteksi Dini, Berantas Narkoba dan Sinergitas.

"Di awal kehadiran Bapak Dirkamtib DitjenPAS melakukan pemeriksaan di sekitaran area kantor. Selain itu, secara mendadak (Insidentil) melaksanakan Test Urine diikuti para Pegawai, Petugas dan warga binaan, " tulis Daniel Sitindaon dalam pesan percakapan selularnya, Rabu (25/05/2022) sekira pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Sosialisasi Hak Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Rudi Fernando Sianturi: Sesuai aturan dan bebas biaya

Kemudian, berlanjut kegiatan Dirkamtib DitjendPAS yakni, menyampaikan pengarahan, bertempat di gedung aula diikuti seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dan terhadap lapas, Dirkamtib DitjendPAS menyampaikan apresiasi serta banyak perubahan yang terjadi.

"Kondisi tata ruang dan tata letak sudah bagus, jumlah pegawai sudah banyak dan berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni, dianjurkan agar petugas selalu menjalin keakraban terhadap sesama warga binaan maupun sesama pegawai, " kata Dirkamtib DitjendPAS.

Baca juga: Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Pertimbangan PB-IPSI

Kemudian, Abdul Aris mengatakan, agar petugas selalu menjalin kerjasama dengan berbagai elemen antara lain, Institusi Pemerintahan, Aparat  Penegak Hukum, Lembaga Kontrol Sosial (LSM) dan awak media (wartawan ; red).

"Hal ini dimaksudkan untuk mempertegas serta mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban lapas yang baik hingga terwujud kondusifitas yang mumpuni, " ucapnya.

Baca juga: Presiden dan wakil Presiden Hadiri Pergukuhan PBNU Priode 2022-2027 Di Kaltim

Abdul Aris selanjutnya menyampaikan tentang Etika dan Moral sebagai ASN, serta arahan terkait keamananan dan ketertiban kepada pegawai atau petugas lapas yang hadir di ruangan Aula dan disebut, pemasyarakatan bukan statis tapi dinamis, selalu bergerak mengikuti perkembangan, maka tiap detik tiap menit akan berubah.

"Untuk itu jangan mudah terpengaruh, ingat selalu slogan Lapas “Tetap Waspada, Jangan-jangan !!!. Mari kita jaga marwah kita, jangan sampai kita menjadi bagian dari masalah yang ada di unit kerja kita, " ujar Abdul Aris

Baca juga: Sambut Kedatangan Satgas Yonif 122/TS Purna Tugas Pamtas RI-PNG, Bupati Simalungun: Selamat datang dan tetap semangat

Seterusnya, Abdul Aris menyerukan, ada 3 kunci keberhasilan pemasyarakatan demi mewujudkan masyarakat maju. Maka, dihimbau agar tetap menjaga alat komunikasi tidak masuk ke kamar hunian, dikarenakan barang tersebut bisa saja digunakan Wbp sebagai alat untuk melakukan transaksi Narkoba.

"3 kunci yakni, Deteksi Dini, Berantas Narkoba danSinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait kejahatan Penipuan Online dan lain lain. Jangan menjadi orang yang membantu melakukan peredaran gelap Narkoba di dalam Lapas, " tegas Dirkamtib.

Diakhir arahannya, Beliau berharap dan mengajak petugas Lapas Kla IIA Pematangsiantar agar kebiasaan yang salah jangan dijadikan budaya, akan tetapi Biasakan dan budayakanlah yang benar

Dirkamtib juga mengingatkan kepada seluruh pegawai/petugas lapas  untuk selalu memantau setiap Wbp  yang menjadi Tahanan Pendamping ( Tamping ).

“Awasi setiap gerak gerik tamping, jangan abai dan jangan lengah, pelarian sering terjadi dan berawal dari rencana tamping itu sendiri. Wbp yang akan dijadikan Tamping, semua harus melalui  sidang TPP terlebih dahulu, " tutup Dirkamtib.

Baca juga: Mayjen (Purn) TNI H. Heros Paduppai Siap Produksi Film Baret Merah

Dirkamtib DitjendPAS dalam kunjungannya ke Lapas Kelas IIA Pematang Siantar didampingi Kepala Subdirektorat Penindakan dan Penanggulangan pada Direktorat Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sohibur Rachman, A.Md.IP., S.Sos., M.H.

Dirkamtib DitjendPAS juga didampingi Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan Divisi Pemasyararakatan, Kriston Napitupulu, A.Md.IP., S.H. 

Saat Dirkamtib DitjendPAS tiba di lapas, tampak Kalapas didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP ; red) Raymon Andika Girsang, A.Md.IP., SH., MH., turut menyambut Dirkamtib DitjenPas RI, Kadiv Pas Sumut Erwedi Supriyatno, Bc.IP., SH., MH.

Juga tampak dihadiri, Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku EP Prayer Manik, A.Md.IP., SH., MH., bersama Pejabat Struktural Lapas Kelas IIA Pematang Siantar serta Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi. (rel)